Rabu, 21 Mei 2008

Dokumen OOXML untuk Tuna Netra





Sebuah piranti lunak bernama Daisy Pipeline dikembangkan untuk membantu penyandang tuna netra "membaca" dokumen digital dari PC atau notebook. Microsoft termasuk salah satu perusahaan yang membantu pengembangan piranti lunak ini bersama-sama dengan Sonata Software dan Digital Accessible Information System (Daisy). Uniknya, piranti baru ini justru dikembangkan dalam lisensi open source, salah satu jenis lisensi yang sangat jarang disentuh oleh Microsoft.

Prinsip kerja piranti ini cukup unik, yaitu dengan menerjemahkan file berformat Office Open XML (OOXML) menjadi file berformat Daisy yang bisa digunakan di beragam aplikasi, seperti: Book Wizard Producer dan Daisy Pipeline. Keduanya aplikasi tadi biasa digunakan untuk membuat "buku digital berbicara" untuk pengguna PC dengan keterbatasan penglihatan.

Berbeda dengan saat mendengarkan file audio berformat MP3, file Daisy memiliki kemampuan yang lebih dari sekadar melompat antar track audio. Format audio unik ini mampu melakukan berbagai hal yang biasa dilakukan saat orang membaca dokumen, seperti: melompat antar halaman, membacakan daftar isi, dan menyampaikan informasi referensi dari suatu dokumen.

Menurut Tim Evans, General Manager Business Development, Vision Australia, penggunaan format audio Daisy saat ini bisa meningkatkan akses informasi ke para penyandang tuna netra. Ia menambahkan, saat ini hanya sekitar 5 persen dari seluruh materi publikasi yang bisa diakses oleh penyandang cacat.

Pernyataan Tim Evans di atas juga diamini oleh Jim Marks yang berprofesi sebagai direktur pusat pelayanan siswa cacat di universitas Montana. Pria yang menyandang tuna netra sejak tahun 1980 ini mengatakan bahwa aplikasi seperti Daisy bisa sangat membantu seorang tuna netra saat membaca dokumen.

Tidak ada komentar: